Apakah Mimpi Adalah Kenyataan

Apakah Mimpi Adalah Kenyataan

Mimpi Menjadi Nyata: Precognitive Dream

Pada beberapa kasus, orang-orang mengalami kejadian nyata yang sebelumnya pernah dialami di dalam mimpi selama tidur.  Fenomena mimpi menjadi kenyataan ini disebut sebagai precognitive dream. Peristiwa ini terjadi saat orang mengalami mimpi, lalu beberapa hari kemudian kejadian dalam mimpinya tersebut ternyata menjadi kenyataan.

Biasanya orang akan merasa bahwa ia sudah pernah mengalami kejadian tersebut, sehingga terasa seperti dejavu. Bedanya, dejavu adalah peristiwa saat dimana orang mengalami dua kejadian sama yang berulang, sementara pada precognitive dream, salah satu peristiwanya dialami di dalam mimpi.

Para ilmuwan yang meneliti konsep precognitive dream juga percaya bahwa peristiwa ini bisa menjadi peringatan bagi seseorang. Mimpi yang dialami bisa jadi adalah salah satu petunjuk akan suatu pilihan dalam hidupnya. Pada peristiwa seperti ini mimpi akan menjadi penolong bagi manusia. Sebab dalam kehidupan hanya ada satu kali kesempatan untuk memilih, sehingga kita perlu berhati-hati dalam  mengambil keputusan. Untuk itulah mimpi bisa menjadi salah satu alternatif pertimbangan dalam mengambil keputusan.

Misteri Mimpi Menjadi Nyata

Namun sampai saat ini manusia belum bisa memastikan, mimpi mana yang termasuk dalam precognitive dream mana yang bukan. Orang hanya akan tahu ia sudah pernah mengalami peristiwa itu di dalam mimpi, saat peristiwa tersebut kembali terjadi di dunia nyata. Sementara saat kita terbangun dari mimpi, kita belum bisa menjamin apakah mimpi tersebut akan menjadi nyata atau tidak di kemudian hari.

Kisah mengenai mimpi menjadi kenyataan banyak diceritakan dalam berbagai bentuk, baik melalui film maupun cerita tulisan seperti cerpen atau novel. Salah satu cerita yang mengisahkan kejadian demikian adalah Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi. Kumpulan cerpen karya Eka Kurniawan ini hadir kembali dengan wajah baru. Dapatkan bukunya segera melalui linktr.ee/Bentang atau kunjungi toko buku kesayanganmu.

Hai sobat OSC, pernahkah kalian bermimpi tentang suatu hal dan benar-benar terjadi setelah kalian mengalami mimpi tersebut? hal ini memang tampak seperti kebetulan, namun fenomena ini adalah kejadian yang mendapatkan antusiasme dalam dunia ilmiah. Adapun fenomena mimpi yang kalian alami ini disebut dengan Precognitive Dream/Mimpi Prekognitif. Banyak orang yang percaya bahwa terjadinya mimpi ini adalah sebuah gambaran dari masa depan kita. Tapi faktanya fenomena ini adalah kejadian menarik yang dapat dibuktikan oleh sains.

Apa itu precognitive dream?

Precognitive Dream adalah mimpi yang terjadi dalam kehidupan nyata, beberapa saat setelah mimpi yang kita alami. Kata lain untuk mereka mungkin mimpi psikis atau bahkan mimpi masa depan . Itu mungkin terdengar seperti hal-hal mistik. Tapi mereka nyata dan benar!

Kejadian yang berhubungan dengan precognitive dream

Hampir sebagian orang pernah mengalami mimpi ini, bahkan hal ini terjadi pada beberapa tokoh dengan kejadian-kejadian besar yang terjadi. Salah satu contoh tokoh yang mengalami fenomena tersebut adalah Abraham Lincoln.

Di tahun 1860-an, seseorang bernama Abe terbangun dari mimpi yang mengerikan. Dia telah berjalan melalui Gedung Putih dan menemukan peti mati yang dijaga ketat. Saat bertanya kepada seorang penjaga yang telah meninggal, dia diberi tahu "Presiden dibunuh oleh seorang pembunuh."

Hanya beberapa hari kemudian, mimpinya menjadi kenyataan - Abraham Lincoln ditembak dan dibunuh.

Para peneliti berpendapat bahwa ini mungkin bukan mimpi prediksi yang benar-benar terjadi. Lincoln telah selamat dari upaya pembunuhan di tahun sebelumnya, jadi dia mungkin memiliki ketakutan yang terwujud dalam mimpinya. Adapun fenomena ini dianggap hanya sebagai kebetulan belaka.

Kejadian besar lainnya juga dialami oleh Isaac Fruenthal dan Eugene Daily yang merupakan penumpang dari Kapal Titanic. Fruenthal bermimpi sebelum menaiki kapal, bahwa kapal yang dia tumpangi menabrak sesuatu dan tenggelam. Dia memiliki mimpi yang sama setelah menaiki Titanic. Fruenthal selamat dari tenggelam, dan kisah mimpinya telah menjadi contoh terkenal dari mimpi prekognitif.

Daily mempunyai pengalaman yang sedikit berbeda. Dia naik Titanic di Queenstown, dan dengan segera mengatakan kepada seorang teman bahwa dia bermimpi kapal itu tenggelam. Setiap malam saat berada di kapal, dia mengalami mimpi menakutkan yang sama. Pada hari ketika kapal tenggelam, Daily memberi tahu temannya bahwa mereka akan tenggelam malam itu juga.

Terlepas dari kebetulan atau pun tidak fenomena ini memang memiliki ciri yang sangat misterius.

Pandangan sains terhadap precognitive dream

Terlepas dari kenyataan bahwa para peneliti sekarang mengakui bahwa mimpi prekognitif adalah hal yang nyata. Namun, masih belum ditemukan informasi konkret tentang bagaimana hal itu terjadi.

Ada beberapa penyebab potensial, diantaranya:

Banyaknya mimpi yang terjadi setiap malam, secara statistik pasti ada beberapa yang hadir sebagai prekognisi.

Mengingat masa depan, ini bisa menjadi kasus masa depan yang dipengaruhi masa lalu. Ini mungkin terdengar konyol, tetapi sains penuh bukti bahwa waktu adalah sebuah ilusi !

Kalian  dapat menciptakan masa depan Kalian sendiri melalui mimpi yang telah dialami. Dalam beberapa kasus, mimpi memiliki efek yang mendalam pada si pemimpi, dan si pemimpi mengambil langkah-langkah yang sama seperti yang terjadi pada mimpi yang dialaminya (bahkan tanpa menyadarinya) untuk menciptakan kenyataan yang mereka lihat seperti dalam mimpinya. Hingga saat ini mungkin faktor inilah yang paling dapat dipahami secara sederhana.

Mengapa hal ini terjadi?

Ketika mimpi prekognitif yang nyata terjadi, biasanya ada pesan di dalamnya. Hal ini bisa jadi:

Mimpi prekognitif bisa menjadi peringatan akan sesuatu yang akan datang.

Menunjukkan bahwa Kalian di jalur yang benar

Mimpi prekognitif tidak selalu mengerikan atau menakutkan. Terkadang mimpi ini mengabarkan hal-hal baik yang kita inginkan terjadi di masa depan. Mimpi ini bisa jadi mimpi prediktif, yang menunjukkan bahwa Kalian menuju ke arah yang benar, daripada memperingatkan sesuatu.

Mimpi prekognitif adalah pengalaman yang menarik dan membingungkan! Bahkan jika Kalian sendiri belum pernah memilikinya, kemungkinannya benar-benar mengasyikkan.

Ilmu pengetahuan modern sedang menyelidiki mimpi prekognitif dengan lebih mendalam, meskipun tidak jelas apakah kita akan pernah memiliki jawaban konkret untuk banyak pertanyaan yang datang dengan topik tersebut.

Sampai saat ini, mengapa tidak mengerjakan ingatan di mimpi Kalian, buatlah jurnal mimpi (Kalian akan terkejut hal-hal apa yang Kalian ingat hanya setelah beberapa minggu!), Dan lihat apakah Kalian dapat memiliki beberapa mimpi prekognitif yang terjadi!

Moonbow by DubsLabs. “What Are Precognitive Dreams?” Diakses 6 April 2021. https://dubslabs.com/blog/what-are-precognitive-dreams-/.

We're doing our best to make sure our content is useful, accurate and safe.If by any chance you spot an inappropriate comment while navigating through our website please use this form to let us know, and we'll take care of it shortly.

tvOnenews.com - Mimpi adalah bunga tidur yang terkadang indah, atau justru sebaliknya dan banyak orang percaya mimpi bisa jadi kenyataan.

Dalam Islam ada yang disebut takwil mimpi, atau arti dari sebuah mimpi yang umumnya datang kepada Nabi dan Rasul, serta orang shaleh.

Akan tetapi, banyak orang percaya bahwa mimpi memiliki tafsir tersendiri dan berhubungan dengan kenyataan.

Lantas bagaimanakah ilmu tentang mimpi, apakah tafsir mimpi merupakan sebuah kenyataan?

Simak penjelasan Buya Yahya soal tafsir atau takwil mimpi berikut ini dalam kacamata Islam.

Dilansir dari YouTube Al-Bahjah TV, simak penjelasan Buya Yahya tentang tafsir mimpi yang jadi kenyataan, ciri-cirinya sebagai berikut.

"Bagaimana cara kita mengetahui ciri-ciri mimpi yang bermakna yang akan menjadi nyata?," tanya salah satu jamaah.

Halaman Selanjutnya :

Buya Yahya menjelaskan pertama tentang masalah mimpi adalah, kita bukanlah Nabi Yusuf dan bukanlan bagian dari Nabi.

uin-suska.ac.id – Mimpi jadi kenyataan, setidaknya pribahasa ini dapat mewakilkan keinginan Musdalifah Azhima, mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN-Suska) Riau untuk pergi ke luar negeri.

Melalui serangkaian tes yang dilakukan pihak UIN-Suska Riau, akhirnya menghantarkan Musdalifah pada mimpinya ke luar negeri melalui pertukaran pelajar ke Prince Of Songkla University di Thailand.

“Ini memang salah satu mimpi atau bisa dibilang cita-cita saya yang ingin ke luar negeri,”ungkapnya saat diwawancara, Jumat (17/6) lalu.

Mahasiswi yang akrab dianggil Mus oleh teman-temanya di kampus ini berharap melalui pertukaran pelajaran ini dia memiliki banyak teman untuk berbagi informasi.

Musdalifah menceritakan banyak pengalaman yang dapat diambil dari perjalannaya selama satu semester di  Prince Of Songkla University di Thailand. Diantaranya, mahasiswa dari negara ASIA yang lain terkesan lebih aktif dibandingkan mahasiswa yang berasal dari Thailand pada saat berdiskusi dan menjawab pertanyaana dari dosen. Mahasiswa Thailand terkesan baru mau mengutarkan pendapatnya ketika ditunjuk dosen.

Dia juga menceritakan fasilitas pendukung proses belajar mengajar di sana. Menurutnya, di Prince Of Songkla University semua ruangan ber-AC dan lengkap dengan infocus. Meja dan diding bebas dari coretan.

Selain pelajaran akademis, Mus juga mendapatkan pelajaran hidup. Pertama, hidup mandiri jauh dari orang tua. Kedua, harus bersikap ramah tama menyesuaikan dengan Negera Thailand yang terkenal dengan negeri seribu senyuman.

Musdalifah termasuk mahasiswa yang aktif, selain itu dia juga aktif berorganisasi seperti menjabat sebagai Ketua English Club di Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Hal ini diakui mantan Wakil Dekan III FDK, Drs. H. Abdurrahman, M. Si. Menurutnya, terpilihnya Musdalifah memang sangat layak dan memenuhi syarat. Selain aktif dalam berbahasa Inggris, Indek Prestasi (IP) juga di atas tiga.

Penulis             : Endah Kusuma Wardani

Editor              : Dewi Sukartik Mimpi Jadi Kenyataan

Setiap kali manusia terlelap akan ada kesempatan ia mendapatkan mimpi selama waktu tidurnya. Saat terbangun, ada orang-orang yang bisa mengingat kembali mimpinya tapi ada juga yang lupa. Bahkan, bagi sebagian orang, mimpi mereka menjadi kenyataan. Tapi hingga saat ini, mimpi masih jadi salah satu misteri kehidupan. Belum ada penelitian, sehingga sebagian orang menganggap mimpi hanya sesuatu yang kosong belaka.