Nama Jenis Pistol Polisi
WahanaNews.co | Ada beberapa perbedaan pistol Polisi dan TNI.
Hal itu tidak lepas dari peran dan tugas yang berbeda dari kedua institusi tersebut.
Saksi Ungkap KPK Sita Uang Miliaran dan Senjata Api dari Rumdin SYL
Institusi Polri berperan menjaga keamanan dan memberikan perlindungan kepada masyarakat.
Karena lebih banyak bersinggungan dengan masyarakat sipil maka dalam penggunaan senjata api oleh anggota kepolisian sifatnya untuk melumpuhkan.
Dalam Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 1 Tahun 2022 dijelaskan, yang disebut senjata api organik standar Polri adalah senjata api kaliber 5,5 milimeter ke atas dengan sistem kerja manual, semi otomatis dan/atau otomatis, serta telah dimodifikasi, termasuk amunisi, granat dan bahan peledak untuk keamanan dan ketertiban masyarakat.
Polisi Dalami Senpi Milik Pelaku Pembunuhan Remaja di Hotel Jaksel
Dalam Perkap itu disebutkan senjata api organik Polri meliputi, Senjata Api genggam; Senjata Api pistol mitraliur; Senjata Api serbu; Senjata Api mesin ringan, sedang dan berat; Senjata Api tembak jitu; Senjata Api tembak runduk; Senjata Api pelontar; dan Senjata Api laras licin.
Sedangkan, TNI perannya adalah menjaga kedaulatan negara dan dipersiapkan untuk perang.
Karenanya dalam penggunaan senjata api sifatnya tidak hanya melumpuhkan tapi juga bisa mematikan atau membunuh.
Hal itu dijelaskan dalam Peraturan Menteri Pertahanan (Permenhan) Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2010 Tentang Pedoman Perizinan, Pengawasan dan Pengendalian Senjata Api Standar Militer di luar Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia.
Dalam permenhan tersebut dinyatakan, senjata api standar militer adalah senjata api yang digunakan oleh TNI untuk membunuh dalam rangka tugas pertahanan negara dengan kaliber laras mulai dari 5,56 mm ke atas dengan sistem kerja semi otomatis atau full otomatis, termasuk yang telah dimodifikasi.
Penggunaan senjata api jenis pistol memang memiliki kelebihan dan kekurangan. Larasnya yang pendek dan peluru yang kecil membuat penggunaan pistol memiliki keterbatasan di mana jarak tembaknya menjadi sangat terbatas.
Namun demikian, ukuran dan bentuk pistol yang kecil dan ringan membuatnya mudah disimpan, cocok untuk pertempuran jarak dekat.
Berikut ini jenis-jenis pistol yang digunakan Polri
Revolver merupakan senjata api genggam yang mampu ditembakan berturut-turut karena adanya silinder yang dapat berputar untuk diisi peluru karena mekanisnya berhubungan dengan penarik (double action) atau picu (single action).
Umumnya revolver yang digunakan polisi di Indonesia berisi 5-7 peluru.
Selain Revolver, anggota kepolisian juga ada yang menggunakan senjata api jenis Browning Hi-Power.
Senjata ini adalah pistol semi otomatis single action 9 mm yang dirancang oleh John Browning asal Amerika dan kemudian disempurnakan oleh Dieudonné Saive yang bekerja di FN Herstal.
Pistol jenis Colt M1911 merupakan senjata api yang cukup meleganda dan banyak digunakan oleh kepolisian dan militer.
Senjata api ini menggunakan standar peluru kaliber 45.
Senjata api jenis ini banyak digunakan oleh aparat keamanan baik militer maupun kepolisian.
Di Indonesia senpi tersebut juga digunakan oleh TNI dan Polri.
Glock merupakan senjata api semi otomatis buatan Austria.
Dibuat dari bahan polimer membuat bobot senjata yang memiliki kapasitas magasin 17 butir peluru ini sangat ringan.
Bobot tanpa magazin 625 gram/22,05 ons, sedangkan dengan magasin berisi yakni 915 gram/32,28 ons, dan jika dengan magazin kosong yakni 705 gram/24,87 ons.
Kemudian, senjata berkaliber 9x19mm ini memiliki panjang barel 114 mm/4,49 inci. Sedangkan panjang keseluruhan pistol ini 204 mm/8,03 inci dengan lebar keseluruhannya 32 mm/1,26 inci.
Nama pistol Glock-17 semakin dikenal pascaperistiwa baku tembak antara dua anggota kepolisian di rumah kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J.
Saat itu, Bharada RE menggunakan pistol Glock 17 sedangkan Brigadir J menggunakan pistol H-9.
Pistol ini dibuat oleh Kroasia, HS Produkt. Memiliki kaliber yang sama dengan Glock 17, pistol HS-9 juga termasuk senjata api laras pendek semi otomatis dengan kapasitas magasin 16 peluru.
Senjata ini biasa digunakan Korps Brimob Polri untuk memperkuat unit khusus, seperti tim anti teror CRT (crisis response team), unit GAG (Gerilya anti Gerilya).
Senjata inilah yang digunakan Brigadir J dalam baku tembak dengan rekannya Bharada E di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo. Foto: Situs hs-produkt.hr
Jenis-jenis senjata yang digunakan TNI:
1. SIG Sauer P226 Selain menggunakan senjata api jenis Glock 17, Browning Hi Power, dan Colt M1911, institusi TNI juga menggunakan pistol semi otomatis SIG Sauer P226 Swiss dan Jerman.
Senjata ini banyak digunakan militer di berbagai negara di dunia. SIG Sauer O226 memiliki berat 964 gram, panjang 196 mm, lebar 381 mm, dan panjang laras 112 mm serta tinggi 199 mm ini diisi peluru dengan kaliber 9 mm.
Senjata ini biasanya digunakan oleh Korps Marinir yang merupakan pasukan elite TNI AL. 2. Pindad G2 Elite Pistol G2 Elite merupakan salah satu pistol produksi PT. Pindad dengan kaliber 9 x 19 mm parabellum.
Pistol ini memiliki magazine yang mampu menampung 15 butir peluru. Pistol ini memiliki keunggulan berupa pisir belakang yang bersifat adjustable.
Dengan panjang laras 5 inchi, akurasi yang dihasilkan tidak dapat diragukan.
Selain itu, TNI juga menggunakan pistol jenis G2 Combat, pistol ini dapat diandalkan dalam berbagai situasi. Panjang laras 4.5 inch memastikan akurasi yang baik sambil menjaga kemampuan untuk menghadapi situasi pertempuran dengan jarak yang sangat dekat.
Beretta 92 adalah pistol semi-otomatis yang dirancang dan diproduksi oleh Beretta dari Italia.
Model 92 dirancang pada tahun 1975 dan produksi berbagai varian dalam kaliber yang berbeda.
Senjata kaliber 9x19 mm ini memiliki berat 950 gram, panjang 217 mm, dan panjang laras 125 mm. Adapun jarak efektif pistol ini adalah 50 meter. [Tio]
TRIBUNNEWS.COM - Glock merupakan pistol atau hand gun keluaran Glock GmbH.
Glock adalah pistol dari Austria yang sudah ada sejak 1982 dan diciptakan oleh Gaston Glock.
Gaston Glock sendiri merupakan pria yang tak memiliki pengalaman dan latar belakang sebagai ahli senjata.
Ia merupakan insinyur dari Austria yang mengelola pabrik radiator di pinggiran kota Wina.
Awalnya, ia menerima pekerjaan pembuatan pisau militer dan bayonet.
Awal ia menggeluti dunia persenjataan yakni saat membuat prototype Glock 17 dengan bahan polimer pada tahun 1980-1982.
Baca juga: Pistol Glock 17 Ukuran Kaliber Berapa? Besarnya Kaliber Menentukan Ukuran Peluru
Mengutip Tribratanews, prototype Glock 17 ini merupakan generasi pistol pertama yang menggunakan bahan polimer antipanas yang dilengkapi pengaman safe action.
Gaston pun menyerahkan Glock 17 generasi awal tersebut ke Angkatan Darat Austria untuk diuji coba.
Lalu pada 1982, ia mendapatkan kontrak 20.000 unit Glock 17 dengan Angkatan Darat Austria.
Meski awalnya dianggap murahan, namun tak butuh waktu lama untuk Glock mendapatkan pengakuan bahwa pistol tersebut memiliki kualitas yang bisa diandalkan.
Bahkan, pada tahun 2007, Glock GmbH telah memproduksi 5 juta pucuk pistol yang digunakan di lebih dari 40 negara di dunia, termasuk Indonesia.
Tak hanya Glock 17, perusahaan Glock juga memproduksi berbagai seri dan ditujukan untuk kebutuhan lain, seperti olahraga.
Mengutip laman resmi Glock, berikut ini jenis-jenis dasar pistol Glock yang diproduksi massal:
1. Glock 17 (versi original)
Revolver merupakan senjata api genggam yang mampu ditembakan berturut-turut karena adanya silinder yang dapat berputar untuk diisi peluru karena mekanisnya berhubungan dengan penarik (double action) atau picu (single action). Umumnya revolver yang digunakan polisi di Indonesia berisi 5-7 peluru.
Selain Revolver, anggota kepolisian juga ada yang menggunakan senjata api jenis Browning Hi-Power. Senjata ini adalah pistol semi otomatis single action 9 mm yang dirancang oleh John Browning asal Amerika dan kemudian disempurnakan oleh Dieudonné Saive yang bekerja di FN Herstal.
Pistol jenis Colt M1911 merupakan senjata api yang cukup meleganda dan banyak digunakan oleh kepolisian dan militer. Senjata api ini menggunakan standar peluru kaliber 45.
Senjata api jenis ini banyak digunakan oleh aparat keamanan baik militer maupun kepolisian. Di Indonesia senpi tersebut juga digunakan oleh TNI dan Polri. Glock merupakan senjata api semi otomatis buatan Austria.
Dibuat dari bahan polimer membuat bobot senjata yang memiliki kapasitas magasin 17 butir peluru ini sangat ringan. Bobot tanpa magazin 625 gram/22,05 ons, sedangkan dengan magasin berisi yakni 915 gram/32,28 ons, dan jika dengan magazin kosong yakni 705 gram/24,87 ons.
Kemudian, senjata berkaliber 9x19mm ini memiliki panjang barel 114 mm/4,49 inci. Sedangkan panjang keseluruhan pistol ini 204 mm/8,03 inci dengan lebar keseluruhannya 32 mm/1,26 inci. Nama pistol Glock-17 semakin dikenal pascaperistiwa baku tembak antara dua anggota kepolisian di rumah kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J. Saat itu, Bharada RE menggunakan pistol Glock 17 sedangkan Brigadir J menggunakan pistol H-9.
JAKARTA, iNews.id - Sebagai institusi yang berperan menjaga keamanan dan memberikan perlindungan kepada masyarakat, Polri diizinkan menggunakan senjata api. Karena lebih banyak bersinggungan dengan masyarakat sipil, maka penggunaan senjata api anggota kepolisian sifatnya hanya untuk melumpuhkan.
Dalam Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 1 Tahun 2022 dijelaskan yang disebut senjata api organik standar Polri adalah senjata api kaliber 5,5 milimeter ke atas dengan sistem kerja manual, semi otomatis dan/atau otomatis, serta telah dimodifikasi, termasuk amunisi, granat dan bahan peledak.
Dalam Perkap disebutkan senjata api organik Polri meliputi, senjata api genggam; senjata api pistol mitraliur; senjata api serbu, senjata api mesin ringan, sedang dan berat, senjata api tembak jitu, senjata api tembak runduk senjata api pelontar dan senjata api laras licin.
Senjata api yang banyak digunakan polisi yaitu berjenis pistol. Pistol memiliki kelebihan dan kekurangan. Larasnya yang pendek dan peluru yang kecil membuat penggunaan pistol memiliki keterbatasan karena jarak tembaknya sangat terbatas.
Namun demikian, ukuran dan bentuk pistol yang kecil dan ringan membuatnya mudah disimpan, cocok untuk pertempuran jarak dekat.
Berikut jenis-jenis pistol yang digunakan anggota Polri:
Revolver merupakan senjata api genggam yang mampu ditembakkan berturut-turut. Terdapat silinder yang dapat berputar untuk diisi peluru karena mekanisnya berhubungan dengan penarik (double action) atau picu (single action). Umumnya revolver yang digunakan polisi di Indonesia berisi 5-7 peluru.
Selain Revolver, polisi juga ada yang menggunakan senjata api jenis Browning Hi-Power. Senjata ini adalah pistol semi otomatis single action 9 mm yang dirancang John Browning asal Amerika Serikat dan kemudian disempurnakan Dieudonn Saive yang bekerja di FN Herstal.
Pistol jenis Colt M1911 merupakan senjata api yang cukup melegenda dan banyak digunakan kepolisian dan militer. Senjata api ini menggunakan standar peluru kaliber 45.
Senjata api jenis ini banyak digunakan aparat keamanan baik militer maupun kepolisian. Glock merupakan senjata api semi otomatis buatan Austria. Dibuat dari bahan polimer yang membuat bobot senjata yang memiliki kapasitas magasin 17 butir peluru ini sangat ringan. Bobot tanpa magasin 625 gram/22,05 ons, sedangkan dengan magasin berisi yakni 915 gram/32,28 ons, dan jika dengan magasin kosong yakni 705 gram/24,87 ons.
Kemudian, senjata berkaliber 9x19mm ini memiliki panjang barel 114 mm/4,49 inci. Sedangkan panjang keseluruhan pistol ini 204 mm/8,03 inci dengan lebar keseluruhannya 32 mm/1,26 inci.
Nama pistol Glock 17 semakin dikenal pascaperistiwa penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J. Pistol Glock 17 digunakan Bharada E untuk menembak Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.
Pistol ini dibuat perusahaan Kroasia, HS Produkt. Memiliki kaliber yang sama dengan Glock 17, pistol HS-9 juga termasuk senjata api laras pendek semi otomatis dengan kapasitas magasin 16 peluru.
Senjata ini biasa digunakan Korps Brimob Polri untuk memperkuat unit khusus seperti tim anti teror CRT (Crisis Response Team), unit GAG (Gerilya anti-Gerilya).
Spoiler for Bukti No Repost:
SIMAK GANZ. Kata 'pistol' mulai digunakan untuk mendeskripsikan senjata api genggam pada abad ke-18. Pada abad ke-15 pistol berarti sebuah pisau kecil yang bisa disembunyikan di dalam pakaian. Pistol atau senjata api genggam dibagi menjadi dua jenis utama. Revolver, yang menggunakan kamar peluru yang berputar. Dan pistol biasa, yang kamar pelurunya menyatu dengan laras. Pistol menggunakan kaliber peluru yang bervariasi, dari .22 sampai .50 cal. Hari ini kami telah mengumpulkan daftar dari 10 pistol teratas untuk disimak :
Spoiler for 10. SIGP250:
P250 pistol SIG adalah asal Amerika dan Jerman . Dibuat oleh JP Sauer dan Anaknya Sig Sauer Exeter. Ini adalah pistol semi otomatis. Aksinya didasarkan pada operasi mundur dan dilengkapi dengan 17 peluru. Memiliki tampilan besi dengan basis 147 mm.
Spoiler for 9. Heckler and Koch USP:
USP Heckler & Koch adalah asal Jerman dan dikenal sebagai Self pistol Loading Universal itu adalah pistol semi otomatis dengan mekanis sungsang terkunci dan menggunakan modus mundur pendek operasi. Menembakkan cartridge 9X19mm Parabellum. Dan telah beroperasi sejak 1992.
Spoiler for 8. HS2000:
HS 2000 asal Kroasia dan diproduksi oleh HS Produkt Doo HS2000 produk Perusahaan yang paling sukses merupakan pistol berbingkai polimer semi otomatis. Ini adalah senjata standar tentara Kroasia dan sangat populer di antara badan-badan penegak hukum AS.
Spoiler for 7. Glock-17:
Glock adalah serangkaian pistol semi otomatis yang dirancang dan diproduksi oleh Glock GmbH dari Deutsh-Wagram, Austria. Sudah dalam pelayanan sejak tahun 1982. Ini memiliki kandungan struktural plastikMemiliki recoil pendek terkunci yang sungsang; aksi tembakan miring per barel antara lain sebuah 9x 19mm Parabellum kartrid digunakan oleh militer Austria dan Penegakan Hukum AS.
Spoiler for 6. Mark 23 :
Heckler dan Koch Mk23 berasal dari Jerman dan Amerika Serikat dan terdiri dari pertandingan pistol otomatis kelas semi, modul laser bertujuan dan penekan. Ini adalah pistol standar dimaksudkan untuk Pasukan Khusus AS. Memiliki short recoil DA \ SA dan memiliki jangkauan efektif 50 Ms Telah di produksi sejak tahun 1991 dan dilengkapi dengan kotak peluru 12 putaran yang bisa dilepas.
Spoiler for 5. FN-FNP45:
Pistol FN Herstal FNP adalah hasil join Belgia dan manufaktur AS. diproduksi di Columbia oleh FNH USA. Ini telah diproduksi sejak Februari 2006 dan menembakkan 9 x 19mm Parabellum kartrid. Muncul dengan sebuah putaran 14-16 peluru. The QSZ -92 is recoil operated locked breech pistol and uses a rotating barrel locking system. Its country of origin is The Peoples Republic of China. It uses a 9x19mm Parabellum cartridge and is manufactured by Norinco at the Changfeng Machine Shop. It has an effective range of 50m and has a muzzle velocity of 1148 ft per second.
Spoiler for 4. QSZ -92:
QSZ -92 adalah pistol recoil operated locked breech dan menggunakan sistem penguncian barel berputar. asal Republik Rakyat China. Menggunakan kartrid 9x19mm Parabellum dan diproduksi oleh Norinco di Changfeng Machine Shop. Ini memiliki jangkauan efektif 50m dan memiliki kecepatan moncong 1148 kaki per detik.
Spoiler for 3. Walther P99:
Walther P99 adalah pistol semi otomatis asal Jerman. diproduksi oleh Carl Walther GmbH Sportwaffen ... digunakan oleh polisi Jerman, Polandia dan tentara Finlandia. Pistol ini menembakkan cartridge 9x19mm Parabellum. Dan short recoil operated, locked breech action. memiliki kecepatan moncong 1339 kaki per detik.
Spoiler for 2. Beretta 92:
Beretta 92 Buatan Italia. Pistol Ini menembakkan peluru 9x19mm Parabellum. Sudah di produksi sejak tahun 1975 terutama untuk militer Italia, Perancis dan AS.
Spoiler for 1. FN 57:
Pistol FN Five-seveN merupakan merek dagang untuk pistol semi otomatis produksi perusahaan senjata asal Belgia, FN Five-seven . Penamaan pistol ini didasari atas penggunaan peluru berkaliber 5,7 mm yang digunakan senjata ini, sedangkan penulisan huruf F dan N besar ditujukan pada inisial perusahaan pembuat senjata ini yaitu FN. Sebagai senjata sidearm untuk Personal defense Weapon (PDW) FN P90, pistol ini menggunakan peluru dengan jenis yang sama yaitu 5,7 x 28 mm buatan FN yang dibuat pada awal 1990an. Peruntukan senjata ini pada awalnya untuk kalangan militer dan penegak hukum, tetapi pada tahun 2004 FN memproduksi juga varian bagi warga sipil dengan nama FN Five-seven USG yang dilengkapi dengan rel Picatinny. Pistol ini banyak digunakan oleh pasukan elit/khusus di banyak negara termasuk Indonesia Pembuatan versi warga sipil pada tahun 2004 ikut mempopulerkan jenis senjata ini.
Pistol FN Five-seveN merupakan salah satu jenis senjata api pistol semi otomatis produksi perusahaan senjata asal Belgia, FN Five-seven . Penamaan pistol ini didasari atas penggunaan peluru berkaliber 5,7 mm yang digunakan senjata ini, sedangkan penulisan huruf F dan N besar ditujukan pada inisial perusahaan pembuat senjata ini yaitu FN.
Sebagai senjata sidearm untuk Personal defense Weapon (PDW) FN P90, pistol ini menggunakan peluru dengan jenis yang sama yaitu 5,7 x 28 mm buatan FN yang dibuat pada awal 1990an. Peruntukan senjata ini pada awalnya untuk kalangan militer dan penegak hukum, tetapi pada tahun 2004 FN memproduksi juga varian bagi warga sipil dengan nama FN Five-seven USG yang dilengkapi dengan rel Picatinny.
Jenis senjata api pistol satu ini dibuat oleh pengrajin pistol kenamaan bernama John Browning. Soal rumor, Colt 1911 sudah menjadi semacam legenda yang lekat dengan militer Amerika.Pistol ini mungkin terkesan tua modelnya, tapi sudah dipakai lebih dari 70 tahun. Bukan tanpa alasan kenapa sebuah pistol sampai digunakan selama 7 dekade.
Colt 1911 berisi 7 buah peluru dan setiap satu butirnya bisa dimuntahkan dengan kecepatan 1.225 kaki per detik. Belum lagi, pistol ini juga sangat enak dalam penggunaannya. Di Amerika, pistol mematikan ini tidak hanya populer di kalangan militer, tapi juga rumahan.
Jenis senjata api pistol selanjutnya dikembangkan oleh PT. Pindad yang berasal dari Indonesia. Pistol G2 Combat menggunakan amunisi 9 x 19 mm parabellum. Digunakan secara luas oleh angkatan bersenjata Indonesia, pistol ini dapat diandalkan dalam berbagai situasi.
Panjang laras 4.5 inch memastikan akurasi yang baik sambil menjaga kemampuan untuk menghadapi situasi pertempuran dengan jarak yang sangat dekat.
Thêm bài hát vào playlist thành công