Pengertian Komunikasi Penyeliaan
penyeliaan [THESAURUS]
selia v awas, periksa, tilik;
menyelia v memeriksa, mengamat-amati, mengawasi, mengontrol, menilik;
penyelia n bas (cak), nadir, pemeriksa, pengawas, penilik, supervisor;
penyeliaan n kontrol, pemeriksaan, pengawasan, penilikan, supervisi
Dari Wikikamus bahasa Indonesia, kamus bebas
penyeliaan (peng-an + selia , posesif: ku, mu, nya; partikel: kah, lah)
Belum ada komentar. Anda dapat menjadi yang pertama
sebagian atau seluruh definisi yang termuat pada halaman ini diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia
Ikomumsida.ac.id – Pada zaman yang serba digital dan akses internet yang mudah, semua kalangan pasti ingin selalu terlihat update sesuai tren yang sedang berkembang. Dari kebiasaan tersebut muncullah suatu kebiasaan buruk yang berpengaruh bagi seseorang yang terdampak yaitu FOMO (Fear Of Missing Out).
FOMO (Fearing Of Missing Out) merupakan perasaan cemas yang timbul karena sesuatu yang menarik dan menyenangkan terjadi, biasanya hal tersebut dapat terjadi karena unggahan di sosial media. FOMO (Fearing Of Missing Out) dapat didefinisikan sebagai perasaan takut tertinggal dengan peristiwa, pengalaman, atau informasi.
Ketakutan akan kehilangan momen yang dialami oleh individu berkaitan dengan emosi, motivasi, dan perilaku dari penderitanya. Selain itu, ketakutan akan kehilangan momen juga berkaitan dengan kebutuhan psikologis. Ketakutan akan kehilangan momen utamanya dipicu oleh update kegiatan orang lain melalui media sosial.
Beberapa dampak negatif dari seseorang yang dilanda FOMO (Fearing of Missing Out) yaitu tidak memiliki interaksi yang baik dengan lingkungan sekitarnya, rendahnya kesejahteraan psikologis, hingga kecemasan dan ketakutan yang berlebihan.
Kaprodi Ilmu komunikasi Nur Maghfira A, S.Sos. M.Med.Kom. Akan memberikan beberapa tips agar Sobat Mbois tetap bisa mengikuti trend tanpa harus terkena dampak dari FOMO, yuk simak tips nya !
Penyeliaan merupakan manajemen terendah untuk memastikan pelayanan sesuai standar. Penyeliaan, pemantauan, dan evaluasi memiliki perbedaan fungsi dalam memantau input, proses, output, dan outcome program kesehatan ibu dan anak. Tujuan program ini adalah meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
Mungkin istilah SIP atau Session Initation Protocol masih sangat asing di telinga kita, yah memang istilah ini digunakan oleh orang-orang yang menggeluti dunia jaringan. Secara singkat, SIP merupakan standar pensinyalan serta pengontrolansesi dari packet telepon.
Untuk lebih jelasnya lagi mengenai apa itu SIP, fungsi dan bagaimana cara kerjanya, Yuk simak ulasan pengertian SIP di bawah ini.
SIP atau Session Initation Protocol merupakan suatu signalling atau pensinyalan protokol dan pengontrolan pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna.
Sesi multimedia merupakan pertukaran data antar pengguna yang bisa meliputi suara, video, atau text. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung, akan tetapi menyediakan fondasi yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP ( Real Time Transport Protocol) digunakan untuk transfer data secara real – time , dengan SDP ( Session Description Protocol ) digunakan untuk mendeskripsikan sesi multimedia, dengan MEGACO ( Media Gateway Control Protocol ) digunakan untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network).
Akan tetapi, fungsi dan operasi dasar dari SIP tidak bergantung pada protokol tersebut dan SIP juga tidak bergantung pada protokol layer transport yang digunakan. Sebagai contoh, selain untuk pemanggilan telepon yang sederhana, SIP juga dapat digunakan untuk pengaturan conference suatu video dan audio atau pesan instant.SIP juga merupakan signaling Protocol dengan Peer-to-peer yang mengizinkan endpoint–nya untuk memulai dan mengakhiri session komunikasi yang mana dikembangkan oleh IETF (Internet Enginering Task Force).
Pembangunan suatu jaringan komunikasi dengan memanfaatkan SIP dilakukan melalui beberapa tahap:
Komunikasi pada SIP dilakukan dengan mengirimkan pesan yang berbasis HTTP. Dimana setiap pengguna mempunyai alamat yang dinyatakan dengan SIP – URI (Uniform Resource Identification). Selain dengan SIP – URI alamat juga dapat dituliskan dalam tel – URL yang kemudian dikonversikan menjadi SIP – URI dengan parameter ‘user’ diisi ‘phone’.
Isi pesan di dalam SIP didefinisikan dalam 2 format seperti:
Tipe utama pesan permintaan terdiri dari 6, yaitu:
Dan kode ini dibagi menjadi 6 macam:
Arsitektur dari SIP terdiri dari 2 komponen, yaitu:
Fungsi dari empat server tersebut yaitu:
SIP berfungsi dalam pensinyalan dan kontrol pada layer aplikasi yaitu untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna. Akan tetapi fungsi dan operasi dasar dari SIP tidak bergantung pada protokol lainnya dan SIP juga tidak bergantung pada protokol layer transport yang digunakan.
Cara kerja SIP sebenarnya sama dengan cara kerja protokol HTTP yaitu dengan metode client – server atau request – response. SIP bekerja berdasarkan pada request – response. Request yang dilakukan hampir mirip dengan alamat e-mail, yang terdiri atas nama, nama host, ditambah parameter nomor. untuk memulai sebuah session, caller (UAC) mengirimkan request (INVITE) yang dialamatkan ke user yang akan dipanggil (callee). Caller dan callee diidentifikasi dengan SIP address.
Ketika melakukan sebuah panggilan SIP, pemanggil harus mengetahui terlebih dahulu lokasi dari server yang tepat dan mengirimkan request. Kemudian Caller dapat langsung menghubungi caller atau tidak langsung melewati rediret server.Field call ID pada header SIP message secara unik mengidentifikasi panggilan. Operasi signalling yang dilakukan oleh SIP dapat disederhanakan menjadi:
2. Menentukan lokasi SIP Server
5. Menentukan lokasi user
6. Mengubah sesi yang tengah dilakukan.
Tidak terlalu fanatik dengan trend
Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi, sudah selayaknya kita memahami bagaimana algoritma sosial media itu berlangsung. Akan tetapi kita tidak disarankan untuk terlalu fanatik untuk terus membuat konten sesuai dengan hal baru yang terjadi.
penyeliaan [KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA]
1se·lia kl a teratur rapi; elok (buatannya dsb); apik
2se·lia v, me·nye·lia v melihat; mengawasi;pe·nye·lia n 1 pengawas; supervisor; 2 manajer yg bertanggung jawab atas pekerjaan karyawan secara tepat dan efisien sesuai dng tugas yg ditentukan oleh atasannya;pe·nye·li·a·an n proses, cara, perbuatan menyelia
Menghilangkan kebiasaan konten buruk
Seperti yang kita ketahui saat ini sedang marak pembuatan konten yang dapat memberi pengaruh buruk kepada mental seseorang. Salah satunya ialah trend membuat konten galau atau yang biasa di sebut sad content. Konten seperti ini harusnya dapat digantikan dengan konten yang bisa membakar semangat generasi millenial sehingga dapat menghasilkan hal hal yang positif.
“Kalau saya lihat sekarang kebanyakan kontennya anak muda itu galau galau. Kalau harapan saya anak Ikom Umsida bisa membuat konten yang menambah semangat. Tidak hanya itu, mereka juga harus bisa menjadi pencipta trend yang dapat melawan trend saat ini. Itu sudah dilakukan Ikom Umsida kemarin dalam pembuatan Series di tiktok”, ujar Kaprodi Ikom Nur Maghfira A.
Dari pengertian tentang FOMO di atas, diharapkan kepada seluruh mahasiswa ikom agar lebih waspada dan mengatur pola dalam penggunaan sosial media dan perilaku setiap harinya. Selain itu mahasiswa Ikom Umsida juga diharapkan dapat menjadi pencipta trend positif.
%PDF-1.5
%µµµµ
1 0 obj
<>>>
endobj
2 0 obj
<>
endobj
3 0 obj
<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 595.32 841.92] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>>
endobj
4 0 obj
<>
stream
xœZmoÛFþnÀÿ�¸OdaÑûFr÷°c§Í%¹ËõôCÚtD[Œ$J•Dý÷73»¤¸I9‡kaJÚ—ÙÙÙ™gžY&¸þ¼ysýéíûû€]Ì«— ,ªÙûûèæ&¸»Ü=^^\¿ãÁãóåüÏad,“ ãY¬Òàq}yÁ‚|ü|yñ%¼‹f"¼½Þ¿�þÿqyñ RPR3]JKÞ�þ%:cƒ‡Ooƒ £ÓU(ÉâÔ©6±n$~$5þ©ðþÿ‰fÒþ±çÿúuTÇ4�YæKœÔQœÓ‘3'AšŠXX�ÁŒÅL¨àñë—ð6îéqýNôιŠ¹ò$0šœÌ=91.˜¿ø—ðC¤ÃM43á:â2¬Ñ<>Êe4KÂ|_ŽX†kóÌ—5iyÖ2V9©â´ÈÇièk,'LÖkl&uÖçˆó° "K½h©ü<”y…þœ5jÝÖƒS>®ã‰UÕx¼Ê“�¤i°–ÅÒÉþ”G2\V9ÆC4ãÚ„Ëͺ®JTv‰¨êŒ>á~wÑ,
sÜÃ'®¨�‡s¹£‘ZÛy‡œ~eá
>xHM$µ¢9&ü+ŒšË6×h-§Â顨þV€ïîä
cwòf&áS¤73Ÿ‰€?†7
jø㌩·ð™ÂpuÓ_æÄbJóØx;8¥qLwd»Á
·öq6:ÙºX’™8ÍÜl²è¡„¹0¯ zÕÌ9àú©Î®u‰
ö˜öÑ,£ ë<�R²9Ž°SÓ¯,\ë'_¿ºr§Ð‡BÖy#´+®:äફݼ&9³ÙD °ÚÍnvy”yvš%¬«nÂÀ‘Š§r»®O¸_Uïê5èð-ÆÝ‚´Ý¡?‘ÉÜ`rÏ£®±¾S*8Ô ®\㺨@a×n§,›m£82Ú•ýŽv9³O¡bÕìs,¶¾Õ/ � ´fG£ìÉŽpüˆkUÜQCÚÁ�ýcÔÚ}�"ÌNò*¯{MJ³ÔÛß�Å Jm7Ä¡†.&χ£5©2i¬3?ÊÀß<÷iÜÓ†�è…�2ÎùaÍ(ѯDÊGS ÐÜ_úWt¹MEl˜�l°7jÒ
,v»�û¹3øŽ±DhJiä+<Š£r@é˜ &OœL@:§UȇJLt¶K<Ü“í™45±häY¿p¾=3#)�Ù±¾Eа°£·»Í¾€¹{ŹjåÕQ&‚„rß7.€!šóã^øýv8YÍÆg½<³7Å}XE™O¨áîPÆf6eõ=›€ä¶Ñ @ ƒEs ûr…ã8áŒ@N8÷×µéÒ&@»Ç-Ê,<øµ
100%100% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
“Apabila seseorang mencuri seekor lembu atau seekor domba dan menyembelihnya atau menjualnya, ia harus menggantinya. ”
Dita adalah seorang pemudi yang memiliki bisnis toko online. Suatu saat, seorang pembeli mengaku merasa rugi karena barang yang dikirimkan kepadanya ternyata tidak sesuai dengan pesanan. Dita mencari tahu dan menyadari adanya kelalaian yang dilakukan oleh pihaknya. Dengan cepat, Dita merespons pembeli tersebut, meminta maaf, dan bersedia untuk bertanggung jawab atas kerugian yang dialami konsumen. Pembeli tersebut memberikan apresiasi atas tanggung jawab yang Dita tunjukkan dan malah memberikan ulasan yang positif untuk toko online milik Dita.
Dalam kehidupan bersama, kita rentan untuk melakukan kesalahan dan menimbulkan kerugian pada pihak lain. Saat hal itu terjadi, kita dipanggil untuk berani bertanggung jawab. Sikap bertanggung jawab merupakan bagian dari prinsip keadilan yang ditekankan dalam firman Tuhan. Demikianlah bacaan kita hari ini mencerminkan prinsip-prinsip keadilan dan tanggung jawab sosial umat Allah dalam hidup bersama. Seseorang harus berupaya agar tindakannya tidak merugikan pihak lain, sebab ada konsekuensi yang harus ditanggung. Prinsip keadilan dan tanggung jawab yang dipraktikkan oleh umat adalah bagian dari ketaatan mereka pada Allah yang mencintai keadilan.
Youth, sebagai orang percaya, marilah kita hidup dalam keadilan, menjaga integritas, dan berusaha untuk tidak merugikan orang lain. Kalaupun kita melakukan kesalahan, marilah kita belajar untuk mengakuinya dan berani bertanggung jawab. Sikap tersebut menjadi bagian dari ketaatan kita kepada Allah sekaligus wujud kesaksian kita kepada sesama.
1. Apakah fungsi dari berbagai peraturan yang dicatat dalam Keluaran 22:1-15?2. Apakah konsekuensi dari seseorang yang lari dari tanggungjawab?
Pokok Doa: Sikap bertanggung jawab dalam karier atau bisnis.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Selamat datang di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan. Kami berdiri sejak tahun 2012 dengan fokus utama di bidang Broadcasting dan Humas. Didukung oleh tenaga pengajar yang berpengalaman di bidangnya, serta berbagai fasilitas di bidang pertelevisian.
Terletak di jantung kota Yogyakarta, kami memiliki visi untuk menjadi Program Studi Ilmu Komunikasi yang unggul, berwawasan global dan mencintai kearifan budaya Indonesia serta dilandasi nilai-nilai Islami.
Departemen ini didukung oleh dosen-dosen profesional yang ahli dan memiliki pengalaman langsung di industri komunikasi dan media. Sejak didirikan, sebagian besar alumni mendapatkan pekerjaan di industri media dengan menciptakan pekerjaan di bidang komunikasi.
Selamat menjadi bagian dari keluarga besar kami.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Welcome to the Department of Communication Science, Universitas Ahmad Dahlan. The program was established in 2012 with the main focus on Broadcasting and Public Relations. Various facilities in the television field support it. In addition, teaching staff who are experienced in their areas will always love to guide students in developing their expertise.
Located in the heart of Yogyakarta, it has the vision to become a superior Communication Studies Program with global insight and love for Indonesian cultural wisdom based on Islamic values.
The department is supported by professional lecturers who are experts and have direct experience in the communications and media industry. Since its founding, most alumni have secured jobs in the media industry and create jobs in the communications field.
Welcome to be part of our big family.
Penyeliaan merupakan suatu prosedur yang dilaksanakan bagi memastikan program yang dirancang dilaksanakan dengan berkesan. Penyelia mestilah komited dalam mempamerkan kemampuan dan potensinya untuk menjadi penyelia yang cemerlang. Menurut Kamus Dewan Bahasa (1993), 'mencerap' dimaksudkan sebagai memperhatikan. Oxford Dictionary (2000), menyatakan 'observation' dimaksudkan dengan perbuatan memerhati atau, perakaman maklumat yang terkumpul. Rahimah Hj. Ahmad mendefinisikan 'penyeliaan' sebagai " segala kegiatan yang berkaitan dengan usaha untuk memastikan segala tugas dalam satu satu organisasi berjalan lancar dan menepali objektifnya". Smyth (1991) menyatakan penyeliaan sebagai "a process of persuing or scanning a text for errors or deviations from the original text”..
Satu proses mendapatkan maklumat bagi memastikan pengurusan kurikulum dilaksanakan mengikut prosedur yang telah ditetapkan.
2. Glatthorn (1984) memberi pengertian penyeliaan pembelajaran sebagai:
Penyeliaan adalah suatu proses mendapatkan maklumat yang merangkumi aktiviti :
memerhati, membimbing, menguji, menegur, membaiki, menilai, merunding aktiviti-aktiviti p&p.
4. Penyelia anda pada masa kini merupakan pemimpin di masa hadapan. Pengurusan penyelia merupakan satu-satunya cara untuk membina
kumpulan yang unggul dalam memahami dan memenuhi keperluan klien anda, meningkatkan produktiviti dalaman dan hubungan dalaman, serta
membantu organisasi mencapai objektifnya.
Penyelia merupakan penghubung yang amat penting di antara bahagian pengurusan dan pelanggan. Oleh yang demikian, penyelia anda perlu dilengkapi dengan kemahiran yang setimpal supaya mereka dapat menghadapi cabaran-cabaran pada masa depan, sentiasa meningkatkan prestasinya supaya sejajar dengan misi organisasi, dan mendemonstrasikan pemahaman yang menyeluruh terhadap kehendak pelanggan. Peningkatan kemahiran dan minda penyelia anda akan secara langsung membina pekerja yang mahir dan matang di tempat kerja.
1.1 Penyeliaan
Penyeliaan adalah satu seni (kemahiran) untuk menyiapkan sesuatu menerusi orang lain. Pengurus mencapai matlamatnya dengan mengatur
anggotanya melakukan tugas, bukan dengan melakukan semua tugas sendirian.
Penyeliaan adalah satu proses yang dinamik dan berterusan yang melibatkan:
Penyelia adalah individu yang bertanggungjawab langsung dalam memastikan pengeluaran barangan atau perkhidmatan. Mereka bertindak sebagai penghubung antara pihak atasan dengan anggota bawahan. Penyelia juga berperanan berkomunikasi dan menyelesaikan masalah dalam ruang lingkup tugas mereka.
Pekerja adalah aset yang tidak ternilai kepada sesebuah organisasi. Untuk mencapai objektifnya, organisasi perlu memberi perhatian dari segi motivasi dan latihan terhadap pekerja-pekerjanya. Pekerja yang produktif dan cemerlang adalah pekerja yang bermotivasi tinggi dan berpuashati dengan kerja yang dilakukannya. Kejayaan kepada pencapaian visi adalah sangat bergantung kepada pasukan pekerja yang produktif, berkualiti dan bermotivasi tinggi.
Para penyelia memain peranan penting dalam melaksanakan strategi-strategi operasi. Mereka perlu dilengkapkan dengan konsep dan kemahiran-kemahiran supaya mereka dapat bertindak sebagai liason antara pihak pengurusan dengan para perkerja. Dalam menjalankan tugas-tugas dan tanggungjawab seharian, penyelia sentiasa menghadapi isu-isu seperti komunikasi, perhubungan antara peribadi, konflik dan ketidakpuasan.
Penyelia yang berkesan secara umumnya adalah:
- Penghubung/Perantara
Antara tugas-tugas penyelia ialah:
1. Merancang dan menjadualkan kerja
2. Menyusun kumpulan ke dalam organisasi secara keseluruhan
3. Berkongsi perkhidmatan anggota dengan pengurusan lain
4. Membuat keputusan dalam urusan operasi
5. Komunikasi dan laporan
6. Membimbing dan kaunseling anggota bawahan
7. Memberi maklum balas membina
8. Sentiasa bersifat positif walaupun dalam keadaan tertekan
9. Meluang masa untuk melatih pekerja
10. Membentuk dan mengekal perhubungan yang saling perlu memerlu dengan pekerja
11. Membuat dan meletak peraturan yang munasabah
Seorang penyelia yang baik haruslah mempunyai sifat-sifat yang boleh mendorong kakitangan untuk menjalankan tugas-tugas secara lebih efektif :
1. Sentiasa bersifat positif walaupun dalam keadaan tertekan
2. Meluang masa untuk melatih pekerja
3. Membentuk dan mengekal perhubungan yang saling perlu memerlu dengan pekerja
4. Membuat dan meletak peraturan yang munasabah
5. Bersedia untuk menurunkan kuasa kepada pekerja
6. Membentuk standard kualiti yang tinggi dan menunjuk contoh yang baik
7. Boleh berkomunikasi dengan baik
8. Pemimpin yang membentuk pasukan kerja untuk mencapai produktiviti yang tinggi
5.1 Peribadi individu yang tinggi
· Bersifat proaktif dan bukan reaktif
· Mempunyai sikap positif terhadap hidup
· Daya juang yang tinggi
· Sentiasa meningkatkan diri
· Mempunyai matlamat dalam kehidupan dan kerjaya
· Sentiasa berfikir kehadapan (forward thinking)
· Fokus terhadap perkhidmatan (service-focused)
5.2 Bentuk suasana yang baik
· Suasana menyokong perkembangan staf
· Sistem kerja yang membantu
· Gaya kempimpinan yang autokratif
5.3 Punyai kualiti kepimpinan
· Mempunyai sifat kepimpinan yang tinggi
· Sentiasa berada dihadapan
· Tenang dan tidak gopoh gapah
· Keputusan yang baik
5.4 Kemahiran mengurus kerja
· Sistem perancangan yang kemas
· Memberi arahan kerja yang jelas
· Memberi kawalan yang cekap
· Berkemahiran berkerja secara berkumpulan
5.5 Hubungan manusia yang baik
· Penyelesaian konflik yang adil
· Sikap komunikasi sentiasa terbuka
· Teknik komunikasi yang berkesan
· Berkemahiran berkomunikasi
5.6 Meningkatkan motivasi
Sentiasa memotivasikan kakitangan di bawah seliaannya iaitu perubahan sebagai alat untuk menarik dan meningkatkan minat kerja di kalangan pegawai bawahan
5.7 Meningkatkan daya pengeluaran
Perubahan sebagai cara untuk meningkatkan daya pengeluaran dari segi kualiti dan kuantiti.
5.8 Pengetahuan/kemahiran
Selok-belok pengurusan di pejabat memerlukan pelbagai kemahran komunikasi interpersonal yang efektif. Penyelia yang disenangi sesuai dijadikan mentor kepada pegawai bawahan
5.9 Menerapkan nilai
Nilai ilmu dan kemahiran melalui tunjuk ajar adalah lebih utama. Pengurusan yang bersifat humanistik pasti dihormati di mana para penyelia prhatin pada perbezaan kemampuan setiap pegawai bawahan. Oleh itu sikap mengambil berat dan berkongsi masalah secara terbuka dapt mewujudkan budaya kerja yang harmoni.
5.10 Kemahiran ICT
Istilah penyelia perlu lebih terbuka tanpa mengenal batasan umur. Ini kerana, era teknologi maklumat memerlukan sikap yang terbuka dan sentiasa sedia belajar daripada orang yang lebih mahir tanpa mengira umur. Kadangkala kemahiran ICT dipelajar daripada orang yang lebih muda daripada kita tetapi cekap dan mahir mengunakan komputer.
5.11 Perkembangan diri
Kemahiran sosial adalah aspek penting dalam membina perkembangan personaliti. Penyelia yang baik menjadi contoh ikutan pegawai bawahan dalam mencerminkan imej sesebuah organisasi. Kejayaan pegawai bawahan dalam mencapai objektif organisasi memenuhi harapan penyelia sekali gus dapat mempengarruhi keyakinan diri mereka bagi terus mengekalkan prestasi.
Antara langkah-langkah yang perlu diambil untuk menjadikan pegawai bawahan yang cemerlang:
Antara syarat untuk melahirkan pekerja yang cemerlang, efiisien dan efektif, penyelia hendaklah berusaha bersungguh untuk menyokong dan menggalak pegawai bawahannya menjalani latihan
a. Menghantar pegawai berkursus di AKMAL, INTAN, NPC dan lain-lain
b. Melaksanakan latihan ditempat kerja, kursus in-house, LDP
c. Menggalakkan pegawai membuat PJJ dan juga menlanjutkan pelajaran di IPT
d. Latihan “on the job traning”
e. Melaksanakan konsep mentor & mentee
a. Penghargaan/Pengiktirafan
i. Anugerah Khidmat Cemerlang
ii. Anugerah Darjah Kebesaran Negeri/ Persekutuan
iii. Tiru Macam Saya
b. KMK, Inovasi, Rekacipta ICT, Kuiz, Pidato
c. Libatkan Dalam Aktiviti Jabatan,
i. Lawatan Penandarasan
ii. Ahli Jawatankuasa Peringkat Jabatan
a. Penyesuaian diri
Kemahiran berkomunikasi serta menjaga protocol dalam majlis perlu diberi secara jelas oleh penyelia kepada pegawai bawahan. Ini kerana di tempat kerja berbeza mengikut organisasi. Penyelia perlu memberi teguran secara ikhlas supaya pegawai bawahan sedar pada peraturan dan adat resam di tempat kerja.
b. Memahami persekitaran tempat bekerja
Membawa pekerja baru melawat tempat kerja disamping memperkenalkan mereka kepada senior yang sedang bekerja adalah cara yang baik. Ia bukan sahaja mempercepatkan proses bertegur sapa tetapi juga menjadi kaedah memantau sambil bermesra dengan pekerja.
c. Memahami cara melaksanakan kerja dalam atau pun luar organisasi
Wujudkan networking ataupun jalinan hubungan antara pekerja dengan organisasi luar, pertubuhan, persatuan, NGO.
d. Perkembangan moral
Libatkan diri dengan kerja-kerja kebajikan contohnya membantu pekerja menyesuaikan diri dengan rakan sekerja dan persekitaran tempat kerja. Penglibatan penyelia secara tidak langsung mencerminkan sikap jujur dan ikhlas dalam memberi contoh perkembangan moral yang sihat. Dengan ini pekerja dapat meneruskan kerja-kerja mulia kepada masyarakat.
e. Memahami situasi dan pandangan orang lain
Setiap indivdu adalah unik daripada segi keperluan, kesulitan, tahap motivasi dan kemampuan mereka berfikir. Tugas penyelia adalah memberi peluang kepada pekerja bagi mencuba serta memahami kesulitan yang dihadapi.
Dalam menjalankan tugas-tugas dan tanggunjawab seharian, penyelia sentiasa menghadapi isu-isu
7.1 a Isu Komunikasi
7.1 b Cadangan penyelesaian
7.2 a Isu Konflik
7.2 b Penyelesaian Konflik
7.2 c Mengurangkan konflik
Dalam sesebuah organisasi yang terdiri dari bahagian dan unit. Perbezaan dari segi tugas, kebolehan, kepentingan, latar belakang, ekonomi, sosial, politik dan teknologi, matlamat individu dengan organisasi juga akan mewujudkan konflik. Dalam keadaan seperti ini perubahan perlu dilakukan untuk mengurangkan konflik. Sebagai Penyelia yang bijak, beliau harus menggunakan kesempatan dari konflik yang wujud untuk mengukuhkan lagi kepimpinan.
7.3 a Isu Ketidakpuasan
7.4 a Isu Pegawai Bermasalah
Ada masalah yang bermesejkan perasaan hingga merumitkan penyelesaian masalah. Kata-kata seperti “Dia boleh buat saya gila”, menunjukkan masalah itu berat dan pegawai berada dalam keadaan tertekan. Perasaan dapat disampikan melalui bukan lisan contohnya ekspresi muka, nada suara dan gerak-geri. Perasaan adalah penting dan tidak boleh dianggap remeh. Kata-kata seperti, “Itu bukan masalah besar”, ataupun “ Tidak perlu risau” perlu digunakan dengan berhati-hati.
7.4 b Cadangan Penyelesaian
Dalam situasi ini penyelia lebih baik berdiam diri dan menunjukkan simpati daripada melulus memberi kenyataan ataupun komen yang tidak sesuai. Fokus pada kekuatan dan kelemahan melalui maklumblas secara jujur membantu pegawai membina keyakinan diri, iaitu:
Proses penilaian yang berkesan untuk membentuk pegawai bawahan yang cemerlang adalah dengan menilai samada pegawai bawahan tersebut :
Membina kecemerlangan peribadi merupakan tanggungjawab setiap penyelia, bahkan dalam Islam ianya merupakan tanggungjawab keagamaan yang perlu dipikul oleh setiap individu yang hasilnya dapat dilihat personaliti penyelia yang berwibawa. Dengan itu masalah seperti integriti dan keadlian boleh diselesaikan melalui kewibawaan penyelia yang memiliki keperibadian yang cemerlang. Perlu ditekankan disini setiap penyelia mempunyai ilmu tentang penyeliaan, kerana ilmu itu akan membantu meraka di dalam memutuskan apakah pendekatan penyeliaan yang sesuai dan berkesan dalam menghadapi sebarang situasi.
Akhir kata Penyelia harus membuat persediaan untuk menjadi pengurus dan pemimpin yang efektif dan efisien.
BLOG PERSONEL UNTUK MUAT BAHAN RUJUKAN
Menjadi pembuat Trend
Mengikuti hal yang saat ini terjadi itu merupakan suatu hal yang lumrah terjadi. Kaprodi Ikom Umsida ingin generasi millenial saat ini bisa melawan trend dengan menjadi pembeda atau pembuat hal baru.